Senin, 29 Februari 2016

Padahal hidup itu sudah digariskan, asal -usul kita adalah surga dan kitapun harus pulang ke surga. Namun apalah semua teka-teki di hidup ini..panggung pertunjukkan yang luar biasa menguji semua manusia.

Bukankah kita sudah di arahkan sama Allah agar kita selalu berjuang dalam kebaikan?
Bukankah sudah banyak ayat yang menjelaskan tujuan hidup kita disini hanyalah untuk satu, menukar kehidupan dunia untuk kehidupan di akhirat kelak.

Tidaklah sama antara mukmin yang duduk (yang tidak ikut berperang) yang tidak mempunyai 'uzur dengan orang-orang yang berjihad di jalan Allah dengan harta mereka dan jiwanya. Allah melebihkan orang-orang yang berjihad dengan harta dan jiwanya Allah melebihkan orang-orang yang berjihad dengan harta dan jiwanya atas orang-orang yang duduk satu derajat. Kepada masing-masing mereka Allah menjanjikan pahala yang baik (surga) dan Allah melebihkan orang-orang yang berjihad atas orang yang duduk dengan pahala yang besar (Q.S An-Nisa. 95)

Minggu, 13 September 2015

Why do we feel so alone anytime?

Bayangan yang tak terlihat pun jatuh ke dalam kegelapan malam 
Penyelesaian dengan rasa rendah diri, 
Cermin itu yang tersisa di atas kesadaran diri yang mencerminkan kelopak bunga, 

Tanpa payung aku berjalan
Di dunia tanpa penunjuk arah ini
Meski aku menatap ke depan, 
aku menoleh kembali ke belakang

Terkadang dunia ini sedikit terlalu menyilaukan 
Berjalan menatap ke atas,
Ketika aku melihat ke bawah, 
Seraya tenggelam, tanah telah kering mengisap air matamu, 
Why do we feel so alone anytime?

Jumat, 11 September 2015

Takaramono

FLOWER FLOWER - Takaramono

kimi ga shinu toki wa boku no iki mo tomete yo
Saat kau mati nafasku pun berhenti

doushite? sore wa DAME yo
Mengapa? Itu tak boleh terjadi

kimi wa komatta kao wo shita
kau berkata dengan wajah cemas

aijou tte iu no wa katachi no nai you dakedo
Cinta itu, meski tak berbentuk

hontou wa takusan no
sebenarnya,

HINTO wo nokoshite iru
cinta menyimpan banyak petunjuk

kawaranai egao de kurasou
Hiduplah dengan senyum yang tak berubah

kujikete mo ii kara waraou
Terluka pun tak apa- apa, tersenyumlah

[REFF]
kimi ga inai sekai nante
Dunia tanpamu

boku ni totte wa imi ga nai
bagiku tak berarti,

dakedo kimi wa itsumo no you ni
tetapi kau dengan lembut menasihatiku

yasashiku shikatte kureru
seperti yang dulu sering kau lakukan

ashita moshi sekai ga owatte shimau to shitara
Esok, jika dunia ini terlanjur berakhir

aisuru hito ni naritai
Ku ingin dicintai

arigatou tte tsutaetai
dan kan kusampaikan terima kasih

aishikata mo wasurete shimaisou
Walaupun ku telah lupa cara mencinta,

dakedo kimi no soba ni itai yo
tapi aku ingin tetap berada di sisimu

kimi ga moshi boku wo kirai ni natte mo
Meski suatu saat kau membenciku

kono omoi wa kienai yo
perasaan ini takkan hilang

kotoba ja tsutaekirenai hodo
Rasa ini terus mengalir

omoi wa afurete iru yo
hingga tak dapat diungkapkan dengan kata-kata

memeshii boku no me wo mitsumete
Ku akan terus mencintaimu

akireta you na kao wo shita
yang selalu menatap mataku yang tersipu malu

kimi wo zutto aishiteku yo
dengan wajah terkejutmu

kimi wa boku no takaramono
Kau adalah hartaku yang berharga

moshi watashi ga inakunatte mo
Jika suatu saat aku tiada

chanto ikite yuku no yo
kau harus tetap hidup...

Rabu, 25 September 2013

Anata Wa..

"Damatteita" sore wa YES ka NO dake de
Kimerarerai koto datte sugu ni wakattara
Me wo sorashi tara
Tabun hanashidasu no ne?


Anata wa~
(tentang) Dirimu~

Kowai mono nante nai no
Ushinau mono nante nai no
Kyou mo uta wo tsukurimashita

Yurushite yukou to utaimashita~ sore nano ni~
Lagu tentang permohonan maaf~ hanya itu~

Denwa ga naru ichiji chuudanshita dake de
Warattari yoku dekiru nado miteita
Kigen ga warai dakeda to
Kitto omotterun deshou?

Anata wa~
(tentang) Dirimu~

Mamoru mono wa tatta hitotsu
Kokoro ni uso wa tsukenai no
Kyou mo uta wo tsukurimashita
Tsudukete yukou to utaimashita~ sore nano ni~
Wakariaenai ne anata to wa

Komarasetari shitakunai yo
Demo yuzuru wake ni ikanai yo
Ashita mo uta wo tsukuru kara
Itsuwarinaku ikiteitai yo sore nano ni

Ah~ Sore dake nano ni ~
Ah~ Hanya itu saja ~

Am I wrong?
Salahkah aku?

Senin, 05 November 2012

Baginya Hidup itu...


Dia itu terlalu liar dan kuat...
dia itu tak mau dibebani oleh suatu aturan yang mengikat..
dia itu terlalu berbahaya..dan punya tekad..
dia itu memiliki keberanian yang besar...
dia itu sangat perduli terhadap alam,,bahkan lebih perduli dengan alam daripada manusia..
dia itu selalu bertanya dan mencari tau apa yang ada..
dia itu tidak pernah puas dengan sesuatu dan selalu mencari tau jawabannya..
Dia itu memang seperti tokoh dalam impian
Tapi tetap saja jangan jadikan ia sebagai kebenaran

ah bodoh.. dia memang pintar..dia punya wawasan dan banyak pengalaman hidup...
baginya hidup itu bukan hanya memegang sebuah boneka pink nan lucu dan imut..
bukan hanya untuk tidur di kasur yang empuk dan penuh hiasan dan penuh cinta..
hidup itu bukan hanya untuk menjadi anggota dalam group boyband...

sesuatu yang indah adalah ketika ia melihat alamnya selamat...
dia benar-benar memiliki hati yang baik dan bijaksana
Baginya, hidup itu sebuah tantangan..pengorbanan..perjuangan..

Kamis, 18 Oktober 2012

Apa sih pentingnya Politik ??


Hai kawan, apasih yang bakal kamu bilang kalo denger kata "politik"?? Kamu tertarik ga sih sama yang namanya "politik"?? Tau ga sih, sebagian besar dari lingkungan kita, mahasiswa sekalipun, masih banyak yang bersikap apatis sama urusan politik, mereka bilang " politik itu rumit, kotor, kejam, banyak yang kuropsi, nepotisme, serakah,  masalah tanpa ujung, hipokrasi, dan bla bla bla...dan saya ga tertarik sama politik" Nah ini hanya sebuah opini saja, jangan pernah dianggap benar 100%..atau salah 100% juga,, karena pemikiran manusia beraneka ragam dan selalu ada perbedaan pendapat, tapi kita para pengkritis para pemikir punya hak untuk berpendapat, so, kenapa tidak? maka menulislah.

Nah kita tahu teman-teman, di bidang apapun, dimanapun, kapanpun, dengan siapapun, kita selalu berurusan politik (kecuali di AKHERAT). Mulai dari yang kecil aja,  Mau nyoblos kepala desa pun kita sudah berurusan dengan politik, bagaimana kita memilih kepala desa yang baik, yang sederhana, yang bisa mengemban amanah masyarakat desa, yang bisa memakmurkan desa dan lain sebagainya. Dan kalau kita salah memilih desa, kita juga harus bertanggungjawab karena kita sudah berpartisipasi memilih kepala desa tersebut, apalagi milih kepala desa tersebut karna suapan.


Nah gak terbayangkan kan, bagaimana kalau kita selalu salah dalam memilih pemimpin,, apa kita membiarkan seseorang yang (kurang baik) untuk terus menjadi pemimpin?? apa kita mau politik itu dipegang oleh orang-orang yang cenderung nepotisme, hipokrasi, bahkan yang meraja lela sekarnag adalah kasus suap dan korupsi. Apa kita mau seperti ini terus?? Orang-orang politik bisa dikatakan sebagai orang yang berkuasa di bidang tertentu/kedudukan tertentu, mereka punya kekuasaan dan kewenangan kawan,,mereka bisa melakukan apa saja kalo kita cuma nurut dan diem aja. Apa kita mau negara tanah air kita tenggelam terus dalam carut marutnya birokrasi??? Nah kawan, kita perlu  belajar mengenai politik kawan,, kita ini adalah para pemimpin masa depan, kita harus tau bagaimana cara berpolitik yang punya estetika, santun, bermoral, yang jujur, dan yang bersih. Kalo bukan kita siapa lagi?? mari bangun para pemuda yang berkarakter, bagaimana membangun strategi politik benar-benar bersih. Kemungkinannya memang rendah karna untuk menuju kesana kita diibaratkan harus melewati hutan yang belantara, berenang di laut menemui ombak besar, mendaki gunung yang curam..dan masih banyak lagi tantangan. Tapi kawan, apa salahnya mencoba??? sekali lagi, siapa lagi yang akan berjuang kalo bukan kita?? siapa yang akan berjuang untuk negara kita?? pemegang masa depan bangsa adalah para pemuda, semua itu adalah tantangan *Renungkan..
Dan siapasih yang ga pengen menduduki sebagai pejabat tinggi?? Pengusaha??  atau bahkan Presiden, Ga ada yang nglarang kita kok untuk bermimpi! Tapi ingat kawan, untuk menuju semua kedudukaan tersebut kita butuh sekali banyak bekal dari sekarang, kita akan menemui banyak sekali tantangan,akan menemui banyak sekali orang yang pemikirannya beraneka ragam, terutama dalam berpolitik, politik itu seperti bermain seni, siapa yang paling kreatif dia yang menang, dalam tanda kutip kreatif dalam berstrategi. Hanya Menguasai ilmu bidang kita tidak cukup kawan, bidang-bidang kita akan selalu bersinergis dan mempunyai korelasi banyak dengan politik dan sosial.Seperti yang dikatakan oleh Dosen saya, "Ketika mereka menduduki pada jabatan tertentu, mereka itu selalu mendapat dan mengalami tekanan politik" Nah bisa disimpulkan sendiri, jika mereka kalah dan tidak punya ketegasan, maka kebijakan dan kewenangan yang diambil akan ada yang melenceng dari ilmu pengetahuan dan kebenaran.Maka dari itu ciptakan diri kita yang tahan dari tekanan yang mendorong kita untuk berbuat yang tidak baik. 
Masih sangat panjang kalo berbicara politik itu, karena politik itu memang RUMIT, beraneka ragamnya pemikiran manusia itu yang membuat rumit, tapi bukankah keanekaragaman dan perbedaan itu indah?? itu hanya soal keadaan dan konteks. Kita memang diciptakan dengan banyak perbedaan, tapi kita tetap sama-sama manusia yang mempunyai kelebihan dan kekurangan dan tidak ada manusia sempurna #itulah kata-kata yang sangat sering sekali saya baca saya dengar ( hampir bosan). Kawan, marilah kita perduli, jangan biarkan masa depan negara kita seperti ini, dianggap rendah oleh negara2 lain, Belum lagi urusan potensi sumberdaya alam kita, ironis sekali #Renungkan..

Sekali lagi kawan, saya hanya orang yang baru belajar menulis, jika ada kata-kata atau kosakata yang belum tersusun dengan baik mohon dimaklumi (itu sih kalo ada yang baca) Dan saya tahu, ini hanya sekedar tulisan dan opini saja yang harapannya mampu menggugah teman-teman untuk tidak apatis dan lebih perduli lagi dengan politik, karena sekali lagi, Politik itu penting kawan! bisa dibilang saya disini hanya menulis tanpa aksi, nonsen, tapi saya cukup suka mengamati.. #semoga bermanfaat..

_Urgensi_Leadership



                   Bagi seorang mahasiswa, mungkin sudah tidak asing lagi mendengar nama istilah "Latihan Kepemimpinan" yang dalam bahasa inggris atau gaulnya adalah "Leadership".
                   Apasih yang kalian tahu tentang Leadership itu? ngapain aja sih kegiatannya?? emang apa manfaatnya?? ya itu mungkin perntanyaan yang sering dilontarkan oleh mahasiswa-mahasiswi yang non-organisasi. Buat para aktivis organisasi, Leadership itu sudah menjadi suatu kebiasaan, ya bisa jadi posisi sebagai peserta juga bisa sebagai panitia, program kerja dalam organisasinya saja cenderung pada Latihan Kepemimpinan. Sebuah kegiatan Latihan Kepemimpinan itu ga sedikit kawan manfaatnya, terutama dalam  peningkatan SDM. Maksudnya peningkatan SDM itu gimana ya?? selain ngelatih softskill  kita, Leadership juga akan membentuk karakter diri kita, disitu kita akan mengetahui banyak hal yang tidak kita sangka-sangka. Apa hal itu? tergantung, masing-masing organisasi pasti memiliki keistimewaan tersendiri dalam merancang hal itu. Tetapi yang jelas apapun organisasi itu baik Kerohanian, Siasi(LEM), Keilmuan, atau Kemiliteran dan sebagainya pasti memiliki banyak manfaat yang perlu kita gali, tidak hanya itu saja,  kita bakal punya pengalaman dan suatu ukhuwah bersama teman-teman lainnya.
              Nah sekarang ini kisah pribadi saya, bisa dibilang saya sudah cukup sering mengikuti Latihan Kepemimpinan, terutama di bidang kerohanian. Tetapi satu yang paling berpengaruh pada diri saya adalah ketika mengikuti Dauroh Marhalah 1  KAMMI ( Kesatuan Aksi Mahasiswa Musllim Indonesia). Emang apasih yang menarik?? kok bisa berpengaruh gitu?? iya, jadi saya disitu merasa dibentuk mentalnya, hatinya, emosionalnya, spiritualnya dan semua yang ada pada diri saya, ibarat pikiran saya dibentuk lagi mulai dari nol sampai ke titik tertentu. Gak tau kenapa ketika itu saya sering mengalami getaran-getaran hati, hati saya mulai merasa terpanggil. Apalagi pembawaan materi di kegiatan itu cukup tersusun dengan rapi, tim panitianya mampu membuat pesertanya menjadi benar-benar terarah pemikirannya. Pembawaan materinya pun cukup dalam, kami para peserta dipaksa untuk bicara, untuk  aksi, untuk berkontribusi, melakukan survey ke masyarakat, pemberdayaan masyarakat, dan yang paling heboh itu kita disuruh DEMO. Ya mungkin temen-temen penasaran, kok sampe mau-maunya disuruh gitu?? Nah temen-teman saya belum selesai cerita ni, itu baru kegiatan dalam hal fisik, belum tau kan apa aja materi yang sudah di dapat?? tentuya materi itu sangat bermanfaat buat kita para mahasiswa, bukan cuma buat masa sekarng aja, tapi juga buat masa depan negeri kita bangsa Indonesia. Lha kok bisa? iya, karena dari kegiatan itu kita cukup banyak belajar strategi untuk menuju perbaikan sosial. Bukankah sangat perlu perbaikan sosial itu kawan?, bukan perlu  lagi kawan , itu sudah menjadi kewajiban kita semua, kita wajib membawa perubahan sosial ke dampak yang positif. Nah bagaimana caranya? banyak caranya, masing-masing dari kami pastinya memiliki kreatifitas sendiri. Penasaran bukan? untuk menuju ke perubahan sosial, kita akan melakukan rekayasa sosial untuk menuju perbaikan, bagaimana caranya??  bisa dengan melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat, bimbingan/pengarahan masyarakat, masyarakat mandiri, peningkatan fasilitas pendidikan, ksehatan, perluasan lapangan kerja, dan membentuk suatu organisasi dalam masyarakat. Nah semua itu ada penjelasannya masing-masing bagaimana cara penerapannya. Nah, emang untuk apasih kawan kita melakukan semua itu??? Semua itu demi kemajuan bangsa kita, dengan dari mulai hal yang terkecil kita akan membentuk suatu keberhasilan pada lingkup besar.  Dan dari situ saya dapat kata-kata " hidupku milik Alllah, hidupku untuk sosial"  jadi kita hidup di dunia ini benar-benar bukan untuk keegoisan diri semata, tetapi untuk sosial.
               Nah, Ternyata bukan sosial aja yang dibahas, kami juga belajar politik yang bersih dan beretika, bagaimana menghadapi para politisi-politisi diluar sana, bagaimana cara berstrategi dalam politik, karna kalian tau sendiri politik itu rumit, banyak sekali para musuh di luar sana. Kenapa kita sebut musuh??? Musuh itu bisa saja para politisi yang cenderung hipokrasi dan KKN, sehingga kami diajarkan cara mengkritisi sebuah kebijakan yang salah, keputusan pemerintah yang tidak adil, yang jelas semua mengenai lika-liku politik di negara kita. Karna pada suatu saai ketika kita berada di dunia kerja, kita akan menemui banyak sekali hal-hal yang sulit, jadi kita butuh banyak strategi terutama dalam politik. Waaah bagaimana bisa secepat itu kami bisa menangkap?? yang jelas lagi-lagi kami benar-benar dituntut untuk berpendapat dan berdiskusi, saling mematahkan pendapat, saling melengkapi, ya begitulah semacam debat dalam diskusi. Gak cuma ilmu yang didapat, tetapi juga ada suatu pengalaman yang berkesan, suatu keberanian dalam berbicara, suatu pemebentukan mental yang baik, pembangunan spiritual dan suatu pemahaman berfikir yang baik dan tidak keliru. Sebenarnya masih banyak lingkup ilmu politik yang perlu dikuasai dalam seorang diri pemimpin, jadi pada kegiatan ini mungkin bisa dibilang masih dangkal, akan tetapi mampu menjadi sebuah dasar dan pengantar untuk memulai belajar politik lebih dalam lagi.
                  Bukan hanya sosial dan politik aja yang kami dapat, kami diberi suatu pengarahan untuk belajar hidup sederhana, contohnya makan malam hanya dengan singkong rebus itupun singkongnya masih banyak yang keras. Akan tetapi kami sadar, masih banyak orang-orang yang susah payah mencari makan bahkan tidak makan, sehingga kami harus belajar bersyukur, intinya kami diajarkan untuk memakai gaya hidup yang sederhana. Dan yang terakhir adalah masa-masa outbond, di kegiatan ini saya merasa ini adalah kegiatan outbond yang paling berat, kok berat? apa aja tugasnya?? banyak, jalan malam untuk menguji mental, permainnya outbond yang sulit-sulit, debat dalam diskusi, dan semua permainan yang pasti ada maksud dan tujuannya.
               Nah temen-temen, itu adalah salah satu keikutsertaan saya dalam suatu kegiatan organisasi yang bagi saya paling berpengaruh dalam hidup saya, karena mampu banyak mengubah yang ada dalam diri saya, sehinggga pemikiran saya menjadi lebih baik. Termasuk dalam pemahaman bersosial dan berpolitik, karena ilmu itu sangat penting khususnya untuk kita para pemuda, yang harapannya mampu membawa perubahan positif di masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.