Kamis, 18 Oktober 2012

_Urgensi_Leadership



                   Bagi seorang mahasiswa, mungkin sudah tidak asing lagi mendengar nama istilah "Latihan Kepemimpinan" yang dalam bahasa inggris atau gaulnya adalah "Leadership".
                   Apasih yang kalian tahu tentang Leadership itu? ngapain aja sih kegiatannya?? emang apa manfaatnya?? ya itu mungkin perntanyaan yang sering dilontarkan oleh mahasiswa-mahasiswi yang non-organisasi. Buat para aktivis organisasi, Leadership itu sudah menjadi suatu kebiasaan, ya bisa jadi posisi sebagai peserta juga bisa sebagai panitia, program kerja dalam organisasinya saja cenderung pada Latihan Kepemimpinan. Sebuah kegiatan Latihan Kepemimpinan itu ga sedikit kawan manfaatnya, terutama dalam  peningkatan SDM. Maksudnya peningkatan SDM itu gimana ya?? selain ngelatih softskill  kita, Leadership juga akan membentuk karakter diri kita, disitu kita akan mengetahui banyak hal yang tidak kita sangka-sangka. Apa hal itu? tergantung, masing-masing organisasi pasti memiliki keistimewaan tersendiri dalam merancang hal itu. Tetapi yang jelas apapun organisasi itu baik Kerohanian, Siasi(LEM), Keilmuan, atau Kemiliteran dan sebagainya pasti memiliki banyak manfaat yang perlu kita gali, tidak hanya itu saja,  kita bakal punya pengalaman dan suatu ukhuwah bersama teman-teman lainnya.
              Nah sekarang ini kisah pribadi saya, bisa dibilang saya sudah cukup sering mengikuti Latihan Kepemimpinan, terutama di bidang kerohanian. Tetapi satu yang paling berpengaruh pada diri saya adalah ketika mengikuti Dauroh Marhalah 1  KAMMI ( Kesatuan Aksi Mahasiswa Musllim Indonesia). Emang apasih yang menarik?? kok bisa berpengaruh gitu?? iya, jadi saya disitu merasa dibentuk mentalnya, hatinya, emosionalnya, spiritualnya dan semua yang ada pada diri saya, ibarat pikiran saya dibentuk lagi mulai dari nol sampai ke titik tertentu. Gak tau kenapa ketika itu saya sering mengalami getaran-getaran hati, hati saya mulai merasa terpanggil. Apalagi pembawaan materi di kegiatan itu cukup tersusun dengan rapi, tim panitianya mampu membuat pesertanya menjadi benar-benar terarah pemikirannya. Pembawaan materinya pun cukup dalam, kami para peserta dipaksa untuk bicara, untuk  aksi, untuk berkontribusi, melakukan survey ke masyarakat, pemberdayaan masyarakat, dan yang paling heboh itu kita disuruh DEMO. Ya mungkin temen-temen penasaran, kok sampe mau-maunya disuruh gitu?? Nah temen-teman saya belum selesai cerita ni, itu baru kegiatan dalam hal fisik, belum tau kan apa aja materi yang sudah di dapat?? tentuya materi itu sangat bermanfaat buat kita para mahasiswa, bukan cuma buat masa sekarng aja, tapi juga buat masa depan negeri kita bangsa Indonesia. Lha kok bisa? iya, karena dari kegiatan itu kita cukup banyak belajar strategi untuk menuju perbaikan sosial. Bukankah sangat perlu perbaikan sosial itu kawan?, bukan perlu  lagi kawan , itu sudah menjadi kewajiban kita semua, kita wajib membawa perubahan sosial ke dampak yang positif. Nah bagaimana caranya? banyak caranya, masing-masing dari kami pastinya memiliki kreatifitas sendiri. Penasaran bukan? untuk menuju ke perubahan sosial, kita akan melakukan rekayasa sosial untuk menuju perbaikan, bagaimana caranya??  bisa dengan melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat, bimbingan/pengarahan masyarakat, masyarakat mandiri, peningkatan fasilitas pendidikan, ksehatan, perluasan lapangan kerja, dan membentuk suatu organisasi dalam masyarakat. Nah semua itu ada penjelasannya masing-masing bagaimana cara penerapannya. Nah, emang untuk apasih kawan kita melakukan semua itu??? Semua itu demi kemajuan bangsa kita, dengan dari mulai hal yang terkecil kita akan membentuk suatu keberhasilan pada lingkup besar.  Dan dari situ saya dapat kata-kata " hidupku milik Alllah, hidupku untuk sosial"  jadi kita hidup di dunia ini benar-benar bukan untuk keegoisan diri semata, tetapi untuk sosial.
               Nah, Ternyata bukan sosial aja yang dibahas, kami juga belajar politik yang bersih dan beretika, bagaimana menghadapi para politisi-politisi diluar sana, bagaimana cara berstrategi dalam politik, karna kalian tau sendiri politik itu rumit, banyak sekali para musuh di luar sana. Kenapa kita sebut musuh??? Musuh itu bisa saja para politisi yang cenderung hipokrasi dan KKN, sehingga kami diajarkan cara mengkritisi sebuah kebijakan yang salah, keputusan pemerintah yang tidak adil, yang jelas semua mengenai lika-liku politik di negara kita. Karna pada suatu saai ketika kita berada di dunia kerja, kita akan menemui banyak sekali hal-hal yang sulit, jadi kita butuh banyak strategi terutama dalam politik. Waaah bagaimana bisa secepat itu kami bisa menangkap?? yang jelas lagi-lagi kami benar-benar dituntut untuk berpendapat dan berdiskusi, saling mematahkan pendapat, saling melengkapi, ya begitulah semacam debat dalam diskusi. Gak cuma ilmu yang didapat, tetapi juga ada suatu pengalaman yang berkesan, suatu keberanian dalam berbicara, suatu pemebentukan mental yang baik, pembangunan spiritual dan suatu pemahaman berfikir yang baik dan tidak keliru. Sebenarnya masih banyak lingkup ilmu politik yang perlu dikuasai dalam seorang diri pemimpin, jadi pada kegiatan ini mungkin bisa dibilang masih dangkal, akan tetapi mampu menjadi sebuah dasar dan pengantar untuk memulai belajar politik lebih dalam lagi.
                  Bukan hanya sosial dan politik aja yang kami dapat, kami diberi suatu pengarahan untuk belajar hidup sederhana, contohnya makan malam hanya dengan singkong rebus itupun singkongnya masih banyak yang keras. Akan tetapi kami sadar, masih banyak orang-orang yang susah payah mencari makan bahkan tidak makan, sehingga kami harus belajar bersyukur, intinya kami diajarkan untuk memakai gaya hidup yang sederhana. Dan yang terakhir adalah masa-masa outbond, di kegiatan ini saya merasa ini adalah kegiatan outbond yang paling berat, kok berat? apa aja tugasnya?? banyak, jalan malam untuk menguji mental, permainnya outbond yang sulit-sulit, debat dalam diskusi, dan semua permainan yang pasti ada maksud dan tujuannya.
               Nah temen-temen, itu adalah salah satu keikutsertaan saya dalam suatu kegiatan organisasi yang bagi saya paling berpengaruh dalam hidup saya, karena mampu banyak mengubah yang ada dalam diri saya, sehinggga pemikiran saya menjadi lebih baik. Termasuk dalam pemahaman bersosial dan berpolitik, karena ilmu itu sangat penting khususnya untuk kita para pemuda, yang harapannya mampu membawa perubahan positif di masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar